TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Tingkat II tetap mendesak dilibatkan dalam pemenangan pemilu 2014.

Ketua Forum Silaturahmi DPD II Partai Golkar Muntasir Hamid mengatakan pihaknya merupakan ujung tombak partai berlambang pohon beringin itu di masyarakat.

Muntasir kemudian meminta agar pengurus pusat memberikan ruang kepada kader yang memenuhi persyaratan untuk maju sebagai calon presiden.

Bila ruang itu tidak diberikan, maka dikhawatirkan akan muncul faksi-faksi yang memunculkan timbulnya Partai Golkar Perjuangan. "Yang saya takutkan akan timbul partai Golkar perjuangan," kata Muntasir di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (22/11/2013).

Meskipun pencalonan Ical sebagai presiden sudah final, Muntasir mengatakan, DPD tingkat II meminta agar DPP Partai Golkar diberi kesempatan untuk memberikan masukan terkait Capres 2014.

"Forum ini supaya aspirasi dari bawah dari DPD II pun didengar jangan mudah percaya DPD 1 karena tidak punya teritorial," ujarnya.

Muntasir mengungkapkan alasan pihaknya meminta dilibatkan dalam pemenangan pemilihan presiden. Sebab, pencalonan Ical tanpa melibatkan DPD tingkat II.

Bila dibuka, pihaknya meminta agar diberi kesempatan kepada Jusuf Kalla dan Akbar Tandjung untuk berkompetisi sebagai calon presiden 2014.

"Kita bukan evaluasi, kita minta ruang untuk orang lain seperti JK atau Akbar. Aburizal capres partai Golkar tidak perlu dievaluasi," katanya.