Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ruhut: Indonesia Tidak Pernah Menyadap Australia

AM Hendropriyono mengakui Indonesia pernah menyadap percakapan para petinggi pemerintahan Australia

zoom-in Ruhut: Indonesia Tidak Pernah Menyadap Australia
Henry Lopulalan
Ratusan orang dari Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil Peduli Hankam yang merupakan gabungan dari berbagai ormas melakukan unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Australia, di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2013). Mereka memprotes penyadapan yang dilakukan Australia terhadap pejabat-pejabat Indonesia dengan melakukan orasi dan membakar bendera Australia serta bendera Amerika Serikat. Warta Kota/Henry Lopulalan 

Laporan Tia Aprilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - AM Hendropriyono, Mantan Kepala Badan Intelijen Negaraa (BIN) menyebut Indonesia lebih dahulu menyadap Australia.

AM Hendropriyono mengakui Indonesia pernah menyadap percakapan para petinggi pemerintahan Australia saat terjadi krisis Timor Leste, tahun 1999 sampai 2004 silam.

Namun, pernyataaan Indonesia pernah menyadap Australia tahun 1999 berbanding terbalik dengan Anggota Komisi III, Ruhut Sitompul saat diwawancarai di depan Kedubes Australia, Kamis(21/11/2013).

"Itu salah. Indonesia tidak pernah menyadap. Ingat itu. Tapi, yang jelas ini perlu saya luruskan. Kita dari zaman Bung Karno sudah disadap dengan negara-negara imprelias, zaman Pak Harto, Pak Habibie dan Bu Mega. Dan sekarang zaman pak SBY," jawab Ruhut saat ditanyai perihal Indonesia pernah menyadap Australia tahun 1999.

Hendropriyono menjelaskan kala itu Intelijen indonesia menyadap. Komunikasi sipil serta militer. Tak hanya itu, Indonesia juga menyadap sambungan telepon masuk maupun yang keluar dari alat komunikasi sejumlah politikus Autralia. Terutama politikus yang gencar mendukung Timor Leste.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas