Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) mengajak kepada seluruh kader Golkar untuk memenangkan Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres).

ARB mengajak kadernya bisa mengawinkan Pileg dan Pilpres karena dalam catatan sejarah pascareformasi, belum sekali pun Golkar meraihnya.

"Saya telah menangkap jelas kehendak, tekad, semangat dan putusan yang semuanya bermuara pada cita-cita untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar menggandengkan kemenangan Pileda dan Pilpres. Sejarah kepartaian kita selama era reformasi belum sekalipun kita pernah meraih prestasi yang demikian," kata ABR saat memberikan pidato
penutupan Rapimnas Partai Golkar di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Sabtu (23/11/2013).

Pemilu 1999, Golkar tidak satu pun memenangkan Pileg atau Pilpres. Pemilu 2004, Golkar menang dalam Pileg namun kalah dalam Pilpres. Pemilu 2009, Golkar tidak memenangkan salah satunya.

Menurut Ical, sapaan akrabnya, salah satu titik kekurangan Golkar pada tiga Pemilu tersebut adalah para elite dan kader tidak solid.

"Hal itu dikarenakan tidak adanya satu gerakan politik yang sama, tidak ada skenario politik yang satu, yang tunggal, yang dijalankan. Masih muncul alternatif-alternatif skenario politik yang menyebabkan mesin partai tidak bekerja optimal, para elite dan kader partai tidak menyatu dan satu langkah dan strategi politik," kata bakal calon presiden Golkar itu.

Ical pun menginstruksikan soliditas partai dan satu skenario politik menjadi kemutlakan menjadi keniscayaan untuk menghadapi Pemilu 2014.