Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat: Pencapresan Ical Belum Aman

saat ini kader Partai Golkar masih mewaspadai elektabilitas Ical pascaperolehan suara Partai pada Pileg 2014 mendatang.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pengamat: Pencapresan Ical Belum Aman
HERUDIN
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, memberikan pidato politik saat acara Rapimnas V Partai Golkar di Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2013). Rapimnas ini dihadiri sejumlah tokoh Partai Golkar dan pengurus DPD dari 33 provinsi. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi menilai pencalonan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sebagai calon presiden di Pemilu 2014, belum berada di posisi aman lantaran elektabilitas yang belum memuaskan.

"Sampai saat ini elektabilitas Ical (Aburizal Bakrie) belum sesuai dengan harapan," ujar Burhanuddin saat dihubungi, Sabtu (23/11/2013).

Burhanuddin mengatakan, saat ini kader partai berlambang pohon beringin ini masih mewaspadai elektabilitas Ical pascaperolehan suara Partai pada Pemilihan Legislatif tahun 2014 mendatang.

"Semua akan tergantung perkembangan perolehan suara Partai Golkar di Pileg 2014," ucap Burhanuddin.

Selain faktor elektabilitas, persoalan belum satunya suara antara DPD I dan DPD II Partai Golkar menurut Burhanuddin sebagai salah satu indikasi pencapresan Ical belum aman.

"Masih akan ada tarik menarik dalam Rapimnas yang akan diselenggarakan pasca-Pileg nanti," tutur Burhanuddin.

Berita Rekomendasi

Meski begitu, Burhanuddin menjelaskan, Partai Golkar masih memiliki jurus-jurus lain di internal partai, misalnya mendorong pencapresan tokoh di luar partai atau akan mengambil posisi untuk menjadi cawapres.

"Indikasi Ini akan semakin menguat apabila dalam Pileg mendatang, perolehan suara Partai Golkar tidak seperti yang diharapkan," kata Burhanuddin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas