Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Timwas Century: Susno Duadji Punya Banyak Info dan Dokumen Penting Terkait Boediono

Susno pernah menyatakan akan menetapkan Boediono sebagai tersangka dalam kasus Century tapi terganjal lantaran memasuki masa Pilpres 2009

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Timwas Century: Susno Duadji Punya Banyak Info dan Dokumen Penting Terkait Boediono
Warta Kota/HENRY LOPULALAN
Mantan Kabareskrim Komjen Pol. Susno Duadji menghadiri sidang Peninjauan Kembali (PK) di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (31/7/2013). Susno Duadji mengajukan PK kasus dugaan korupsi PT. Salmah Arwana Lestari dan dugaan korupsi dana pengamanan Pilkada Jawa Barat 2008, karena menurutnya ada kekeliruan pada putusan kasusnya tersebut. (WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN) 

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Timwas Century, Bambang Soesatyo, mendesak KPK untuk memanggil mantan Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Polisi Susno Duadji untuk diperiksa terkait skandal Century yang diduga melibatkan Wakil Presiden RI, Boediono yang kala itu masih menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI).

"Susno dipastikan memiliki banyak informasi dan dokumen penting terkait Boediono," ujar Bambang, Sabtu (23/11/2013).

Bambang yang juga Anggota Komisi III DPR RI ini menjelaskan, Susno pernah menyatakan akan menetapkan Boediono sebagai tersangka dalam kasus ini, namun tersendat lantaran memasuki masa Pilpres 2009.

Bambang juga mengatakan, Susno pernah menyatakan dirinya memiliki data-data terkait rekening palsu yang jumlahnya ribuan, termasuk nama-nama yang menerima aliran dana beserta jumlahnya.

"Seluruh hasil pemeriksaan (BAP) terhadap puluhan saksi menurut Susno ada di dalam laptopnya," tutur Bambang.

Bambang juga mengapresiasi langkah KPK yang akhirnya mengambil langkah untuk memeriksa kembali Boediono pada tahap penyidikan.

Berita Rekomendasi

"Kendati sulit menghindari adanya kesan perlakuan khusus terhadap Boediono," kata Bambang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas