Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BPK Sulit Audit Keuangan BUMN karena Swastanisasi

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menilai tren swastanisasi terhadap perusahaan BUMN semakin marak.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in BPK Sulit Audit Keuangan BUMN karena Swastanisasi
ist
Logo BPK 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menilai tren swastanisasi terhadap perusahaan BUMN semakin marak.

Dengan swastanisasi perusahaan BUMN, maka perusahaan yang membeli sahamnya bisa meraup keuntungan negara tanpa kena audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Berdasarkan data FITRA pada 2012, total aset 141 perusahaan BUMN bernilai Rp 3.534 triliun. Padahal keuntungan yang didapatkan seluruh perusahaan BUMN bisa mencapai Rp 140 triliun.

"Jadi wajar banyak orang ingin melakukan judicial review supaya berpindah tangan ke swasta," ujar Koordinator Investigasi FITRA, Uchok Sky Khadafi di Warung Daun, Minggu (24/11/2013).

FITRA meminta agar pengambilalihan aset negara melalui pembelian saham harus segera ditutup aksesnya. Pasalnya potensi mengambil aset negara melalui perusahaan BUMN sangat sulit dilacak oleh BPK.

"Laporannya tidak bisa diaudit BPK. Karena asetnya saja Rp 3.500 triliunan," ungkap Ucok.

FITRA juga ingin BUMN harus bersih dari pihak swasta. Karena tujuan pemerintah menjadikan sebuah perusahaan milik negara, untuk memberikan kesejahteraan pada masyarakat, bukan untuk meraup keuntungan sendiri.

Berita Rekomendasi

"Kalau diswastakan aset kita hilang. Kalau hilang, jadi BUMN swasta, berarti instrumen mempercepat kesejahteraan rakyat ikut hilang," papar Ucok.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas