Tribunnews.com, JAKARTA – Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V Partai Golkar 2013 resmi berakhir ditandai dengan pidato politk Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB).

ARB yang juga Calon Presiden yang diusung Partai Golkar mengatakan, hanya ada satu jalan yang membentang di depan setelah Rapimnas ini adalah menindaklanjuti dan mengimplementasikan keputusan Rapimnas, sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing kader.

“Apabila keputusan telah kita ambil, kita sepakati, maka semua peserta Rapimnas dan semua kader Partai dimanapun juga berada, harus taat dan patuh terhadap keputusan tersebut. Itulah sikap seorang kader Partai sejati. Sekali lagi saya katakan, itulah sikap seorang kader Partai sejati,” ujar ARB di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Sabtu (23/11/2013) malam.
Dalam pidatonya, ARB juga mengaku bangga karena Rapimnas V tersebut mengesahkan blue print pembangunan nasional Partai Golkar berupa “Visi Negara Kesejahteraan 2045”.

“Konsep dan strategi pembangunan nasional yang menjangkau waktu hingga 2045, ketika bangsa kita memasuki satu abad berdirinya negara atau100 Tahun, saya pandang sebagai salah satu tonggak penting yang monumental dalam perjalanan Partai kita selama ini,” jelas ARB.

Prestasi itu, kata ARB, menandakan bahwa Partai Golkar telah benar-benar membuktikan diri sebagai partai yang tidak berpikir jangka pendek dan terbatas. Melainkan merupakan partai yang berpikir strategis jangka panjang dan memiliki visi dan konsep pembangunan yang visioner, yang rinci, yang  terukur.

“Kita semua meyakini, bahwa semua itu ditempuh Partai Golkar semata-mata untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat. Inilah hakikat Partai Golkar sebagai  the party of ideas yang menjadikan ide dan gagasan sebagai instrumen politik,” tutur dia.

Siap Menangkan Pemilu 2014
 

Terkait persiapan menghadapi Pemilu 2013, jelas ARB, soliditas Partai dan satu skenario politik menjadi kemutlakan, menjadi keniscayaan, yang harus diwujudkan dan laksanakan.

“Insya Allah, dengan kondisi demikian Partai Golkar akan memenangkan Pileg dan Pilpres sekaligus, menyatukan kemenangan Pileg dan Pilpres. Pemilu 2014 menjadi momentum terbaik kita untuk mewujudkan sejarah baru yang gemilang tersebut. Dan saya bangga dan bersyukur, perjuangan mewujudkan itu dilakukan oleh kita semua, oleh semua elit, pengurus, dan kader Partai dalam periode kepengurusan sekarang ini,” tegas dia.

ARB menuturkan, pada Pemilu 2014 ingin memenangkannya sesuai rambu-rambu yang jelas, demokratis dan berkualitas.

“Partai Golkar bertekad memenangkan Pemilu 2014 secara demokratis, Partai Golkar bertekad memenangkan Pemilu 2014 secara berkualitas, Partai Golkar bertekad memenangkan Pemilu 2014 secara bermartabat.  Itulah yang menjadi sikap dasar Partai Golkar, sikap yang berjuang mengembalikan hakikat politik sebagai sarana untuk memperjuangkan ideologi dan cita-cita mulia. Bahwa berpolitik merupakan upaya yang mulia untuk mewujudkan cita-cita politik, untuk memastikan terwujudnya kemaslahatan bersama dan kesejahteraan rakyat,” tandas dia.

ARB juga mengingatkan para kader Partai Golkar untuk meningkatkan kerja-kerja politik di semua tingkatan dan semua lini. Sebab tidak ada waktu lagi untuk membahas dan merespons hal-hal yang tidak penting, kontra produktif dan yang dapat menghambat upaya meraih kemenangan.”Waktu yang kita miliki sudah sangat pendek dan sempit, oleh karena itu marilah kita pergunakanlah sebaik-baiknya. Kita harus leading dalam opini, kita harus menjadi pelopor dan contoh dalam berpolitik yang berkualitas dan demokratis. Kita harus benar-benar berada di tengah-tengah rakyat dan senantiasa

mampu merasakan denyut urat nadi rakyat, aspirasi rakyat, dan memenangkan hati rakyat,” tandas dia.Rapimnas V Partai Golkar 2013 berlangsung selama dua hari, Jum’at-Sabtu (22-23/11/2013). Rapimnas tersebut dihadiri oleh pengurus 33 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar tingkat Provinsi.