Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komite Masih Yakin Elektabilitas Peserta Konvensi Demokrat Meningkat

Hasil survei mengungkap elektabilitas peserta konvensi Demokrat masih jauh dibawah calon presiden partai lain

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Komite Masih Yakin Elektabilitas Peserta Konvensi Demokrat Meningkat
henry lopulalan
Foto Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan hasil survey dengan tema Terancamnya Konvensi Demokrat, dari Hero to Zero kah Nasib Demokrat? di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu(24/11/2013). LSI mencatat elektabilitas Partai Demokrat merosot tajam hingga dibawah 10%. Konvensi yang diharapkan menjaring calon presiden yang disukai publik pun dinilai gagal. (Warta Kota/henry lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei mengungkap elektabilitas peserta konvensi Demokrat masih jauh dibawah calon presiden partai lain. Namun, Komite Konvensi Demokrat masih yakin peserta dapat terus meningkatkan elektabilitasnya.

"Saya percaya nama-nama yang disebut dalam beberapa survei memang masih di atas mayoritas peserta konvensi," kata juru bicara komite konvensi Demokrat, Rully Charis ketika dikonfirmasi, Senin (25/11/2013).

Rully meragukan jarak elektabilitas yang terlalu besar antar peserta konvensi dengan calon presiden lainnya. "Beberapa peserta konvensi menurut pengamatan kami upaya peserta konvensi cukup signifikan dalam berkampanye," tuturnya.

Ia pun yakin hasil survey Desember nanti dapat membuktikan hal tersebut. Komite, ujar Rully, juga tidak terlalu risau dengan sebuah hasil survey tertentu. Sebab banyak survei yang dirilis dimedia dengan jarak pelaksanaannnya terlalu dekat namun memberikan hasil yang berbeda-beda.

"Karena itu survei-survei tersebut tidak kita jadikan patokan," katanya.

Mengenai kritikan Marzuki Alie, Komite mengaku belum mendengarkanya. Apalagi hingga bulan Desember sesuai dengan instruksi Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, panggung konvensi diberikan kepada para peserta.

"Sehingga kita mendorong para peserta utk berkampanye termasuk melakukan aktivitas-aktivitas berkeliling ke seluruh Indonesia untuk mengenalkan dirinya dan programnya kepada masyarakat," tuturnya.

Sejak Desember, kata Rully, komite akan memulai program debat kandidat. Dengan waktu lima bulan, Rully yakin masih lebih dari cukup untuk mengoptimalkan dan memaksimalkan program kampanye masing-masing peserta untuk memenangkan konvensi dengan tingkat popularitas dan elektabilitas yang baik.

"Harus diingat kampanye peserta konvensi diarahkan bukan hanya utk popularitas dan elektabilitas, namun juga mengenalkan kapabilitas, kapasitas dan kompetensi sbg calon pemimpin," ungkapnya.

Rully mengatakan saat ini kesempatan bagi para peserta konvensi untuk menampilkan dirinya ke masyarakat. "Sehingga dianggap pantas sebagai calon presiden berikutnya," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas