Wakil Ketua Komisi IX DPR Nilai Wajar Dokter Lakukan Mogok Kerja
Politisi partai Demokrat itu mengatakan dokter-dokter tersebut hanya melakukan mogok
Penulis: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR Nova Riyanti Yusuf menilai wajar adanya demonstrasi memprotes penangkapan dua dokter di Manado. Nova mengatakan pihak dokter yang akan melakukan aksi unjuk rasa sudah mendatangi Komisi IX DPR.
Politisi partai Demokrat itu mengatakan dokter-dokter tersebut hanya melakukan mogok untuk pelayanan rawat jalan.
"Kalau sampai terjadi ini kan aksi solidaritas, mana bisa larang, sesama dokter enggak boleh jatuhkan teman sejawat wajar," kata perempuan yang akrab dipanggil Noriyu itu di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/11/2013).
Menurut Noriyu, pihaknya memahami adanya mogok dokter tersebut agar aparat penegak hukum mendengar aksi mereka.
"Apakah perlu sampai sejauh ini, semoga ada penangguhan eksekusi, jangan sampai ada mogok besok," kata Noriyu.
Noriyu juga menyampaikan pihaknya telah melakukan rapat dengar pendapat dengan perwakilan kementerian kesehatan dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Hasilnya, Komisi IX DPR mendukung tindakan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi yang melayangkan surat penangguhan eksekusi dari kedua dokter yang saat ini jadi DPO dan penangguhan dokter Ayu.
"Kami juga dukung untuk adanya peninjauan kembali dari kasus ketiga dokter itu. Kalau penangguhan dan dilanjutkan eksekusi, dua dokter ini lagi praktek kejadian 2010 mereka sekarang ada di Kalimantan dan Solok. Mereka dijadikan DPO kan lucu," ujarnya.
Seperti diketahui Mahkamah Agung (MA), menyatakan bahwa tiga dokter kandungan yaitu, dr Dewa Ayu Sasiary Prawani, dr Hendry Simanjuntak, dan dr Hendy Siagian, bersalah melakukan malapraktik terhadap pasien Julia Fransiska Makatey.
Mereka sebelumnya di Pengadilan Negeri Manado, dinyatakan bebas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.