Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Masih Tunda Kerja Sama dengan Kepolisian Australia

Polri hingga saat ini masih menghentikan kerjasamanya dengan Kepolisian Federal Australia

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in  Polri Masih Tunda Kerja Sama dengan Kepolisian Australia
Tia Aprilla
Seorang Demonstran memasang baliho di depan Kantor Kedutaan Besar Australia, Jakarta. Jumat (22/11/13). Aksi Massa dipicu tindakan negari Kangguru melakukan penyadapan kepada petinggi di negara Indonesia. (Tia Aprilla) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri hingga saat ini masih menghentikan kerjasamanya dengan Kepolisian Federal Australia (Australian Federal Police/AFP) meski sudah ada komunikasi antara presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Perdana Menteri Australia Tonny Abbott terkait penyadapan yang dilakukan intelejen Australia.

"Seperti people smuggling, itu juga sampai saat ini kami hentikan dulu. Selain itu, yang ada kaitannya dengan Densus 88 Antiteror juga kita stop. Tapi kan kegiatan penyelidikan di Indonesia masih terus ya," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2013).

Selain itu, kerjasama di bidang pendidikan kepolisian pun untuk sementara masih ditunda. Dijelaskan Ronny, kerjasama Polri  di bidang teknologi dilakukan karena sebelumnya kepolisian Indonesia belum punya pengalaman terhadap penggunaan teknologi yang membantu Polri dalam melakukan penyidikan, termasuk berkaitan dengan penydapan dan forensik.

"Kami kan belajar dari negara lain yang sudah maju. Itu sudah kita lakukan. Sedangkan kasus trans nasional crime, selama ini kita (kerjasama) dengan Inggris, Amerika, Australia, dan Belanda kita kerjasama dibidang itu," ucapnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas