Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tantowi Yahya Penasaran Isi Surat PM Australia ke SBY

Surat balasan yang dikirim oleh Perdana Menteri Australia Tony Abbot ke Presiden SBY masih meninggalkan tanda tanya

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tantowi Yahya Penasaran Isi Surat PM Australia ke SBY
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Anggota DPR RI Tantowi Yahya saat mengikuti acara sidang bersama DPR/DPD di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2013). Sidang Bersama DPR dan DPD diawali dengan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka Hari Ulang Tahun Proklamasi kemerdekaan RI ke-68. Kegiatan itu dimulai pada pukul 09.00 WIB (Tribun Jakarta/Jeprima) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Surat balasan yang dikirim oleh Perdana Menteri Australia Tony Abbot ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih meninggalkan tanda tanya bagi Anggota Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya.

"Isi suratnya apa yah? Sampai sekarang kita tidak tahu jawaban Abbot dalam surat itu seperti apa," kata Tantowi  dalam dialog Kenegaraan bertema 'Menakar Hubungan Indonesia-Australia Setelah Penyadapan" di gedung DPD/MPR RI Jakarta, Rabu (27/11/2013), sore.

Diberitakan sebelumnya, Abbot telah mengirim surat ke SBY sebagai balasan atas surat SBY sebelumnya terkait aksi penyadapan oleh intelijen Australia terhadap pejabat Indonesia termasuk Presiden SBY.  Nah, pekan lalu Abbot telah mengirim surat ke SBY. namun isinya tidak dipublikasikan oleh SBY.

Menurut  Tantowi Yahya kalau surat SBY sebelumnya ke Abbot isinya meminta negara itu meminta maaf dan ternyata surat balasan Abbot tidak berisi permintaan maaf maka itu sama saja Abbot melecehkan bangsa Indonesia.

"Tetapi kalau surat SBY sebelumnya tidak meminta Australia minta maaf maka tidak salah kalau surat Abbot isinya juga tidak meminta maaf atas aksinya menyadap itu," kata dia.

Nah, menurut Tantowi, jika dalam suratnya SBY tidak mendesak Australia meminta maaf maka itu sangat  tidak mendengar aspirasi rakyat. "Padahal rakyat Indonesia ingin Abbot minta maaf," kata Tantowi.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas