Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Timwas Century Panggil Boediono? Pekan Depan Keputusannya

Tim Pengawas Century akan memutuskan apakah Wakil Presiden Boediono dimintai keterangan atau tidak pada pekan depan

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Timwas Century Panggil Boediono? Pekan Depan Keputusannya
GERI ADITYA
Wapres Boediono memberikan keterangan pers seusai menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dana talangan Bank Century di Kantor Wapres, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2013) malam. ANTARA FOTO/Geri Aditya 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Pengawas Century akan memutuskan apakah Wakil Presiden Boediono dimintai keterangan atau tidak pada pekan depan. Keputusan itu dilakukan sebelum Timwas mendengarkan keterangan dari KPK, kepolisian dan Kejagung pada 4 Desember 2013.

"Supaya timwas lengkap kita akan putuskan saat itu," kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/11/2013).

Ia mengatakan sejumlah fraksi telah mengusulkan pemanggilan tersebut antara lain PDIP, PKS, Golkar dan PPP. "Saya tidak ambil keputusan pada hari ini karena ingin mendengarkan fraksi-fraksi lebih lengkap. Bagaimanapun ini menyangkut wapres. Walaupun saat itu beliau masih menjadi Gubernur BI," katanya.

Mengenai hasil rapat dengan empat pakar hukum, Pramono mengatakan terpenting saat kolektif kolegial. Tetapi penonaktifkan Boediono tidak dibahas dalam rapat tersebut

"Bahwa selama kolektif kologial ada motif jahat, tertentu dan ada dampaknya bagi publik maka itu bisa ditengarai sebuah prbuatan jahat. Tapi kalau tidak, kolektif kolegial itu bisa ditolerir sebagai kesalahan admintratif," tuturnya.

Politisi PDI Perjuangan juga menilai KPK bersungguh-sungguh menangani kasus Century. Apalagi, Timwas terus mendorong KPK untuk mengungkap kasus tersebut.

Berita Rekomendasi

"Dan sudah ada beberapa tersangka. Untuk lebih lanjut kita akan lihat, apalagi kan sudah ada pidato dari Boediono," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas