TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Di tengah rekan sejawatnya melakukan aksi solidaritas terhadap tiga dokter, sejumlah dokter RS Puri Cinere mengadakan kegiatan sosial yakni operasi katarak gratis dalam rangkaian memperingati HUT RS ke-22.

Penyelenggarakan aksi sosial yang bertepatan dengan aksi solidaritas dokter ini terjadi tidak disengaja. Untungnya program ini sesuai dengan imbauan Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia yang meminta dokter tetap melayani orang miskin.

"Aksi sosial ini sudah dijadwalkan sejak lama. Jadi kalau pas bersamaan aksi solidaritas rekan-rekan sejawat kami itu karena kebetulan," kata Merryanawaty Vinaria, Wakil Direktur Medik Dan Keperawatan RS Puri Cinere kepada Tribunnews di kantornya, Rabu (27/11/2013).

Dalam program sosial ini, sebanyak 53 pesien dengan 61 mata menjalani operasi. Sebagian hanya ada satu mata dan ada pula yang kedua matanya katarak.

"Mengapa kita pilih operasi katarak? Karena sangat penting. Dengan mata melihat apa saja. Intinya kami ingin bantu saudara, teman ikut serta memulihkan penglihatan," katanya.

Pihak RS Puri Cinere tidak lepas tangan pascaoperasi. Mereka memberikan obat tetes dan memantau selama lima hari. "Setelah seminggu bisanya bebas. Untuk lensa ditanam selama hidup," katanya.

RS Puri Cinere sebelumnya pernah juga melakukan operasi gratis katarak yakni tahun 2010 dengan jumlah pasien membludak. Untuk tahun ini termuda berusia 15 tahun. (Eko Sutriyanto)