TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga Jumat (29/11/2013), Wakil Ketua Ombudsman, Azlaini Agus tidak mengakui pemukulan yang dilakukan olehnya terhadap Yana Novia. Namun, Majelis Kehormatan (MK) meyakini benar bahwa wakil ketua Ombudsman RI ini melakukan pemukulan terhadap Yana.

Hal ini diungkapkan Ketua Majelis Kehormatan Ombudsman RI, Masdar F Mas’udi saat konferensi pers yang dilakukan di gedung Ombudsman RI sekitar pukul 10.40 WIB.

Lelaki yang mengenakan batik hijau tua ini juga menambahkan Azlaini juga melontarkan kata-kata kasar berupa hardikan bahkan makian yang diucapkan olehnya terhadap beberapa orang-orang yang ada di sekitar kejadian tersebut.

Berdasarkan keyakinan Majelis Kehormatan Ombudmsman RI, MK merekomendasikan sanksi berupa pemberhentian tetap kepada Azlaini Agus berdasarkan ketentuan.

Budi Santoso, anggota Ombudsman RI menyatakan keberangkatan Azlaini Agus ke Pekanbaru bukan untuk kedinasan.

"Sebagaimana disampaikan, peristiwa ini tidak berkaitan dengan dinas. Surat dinas yang bersangkutan (Azlaini) ke Medan untuk menyambut komisi II DPR RI yang datang ke kantor perwakilan Medan. Jadi, tidak ada kaitannya dengan kedinasan," jelas Budi Santoso. (yunike lusi)