Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muchtar Effendi Tersandung Pencucian Uang Akil Mochtar?

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menjerat Muchtar Effendi sebagai tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Ade Mayasanto
zoom-in Muchtar Effendi Tersandung Pencucian Uang Akil Mochtar?
DANY PERMANA
Delapan belas mobil hasil sitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diparkir di halaman Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2013). Mobil tersebut berasal dari dugaan kasus suap sengketa pilkada yang bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK) yang melibatkan mantan Ketua MK, Akil Mochtar. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menjerat Muchtar Effendi sebagai tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Sebab, lembaga superbody itu menduga Muchtar Effendi sebagai operator suap Akil Mochtar di Sumatera. Muchtar juga ditengarai membantu mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu melakukan pencucian uang dari hasil tindak pidana korupsi.

"Kalau dalam TPPU dia (Muhtar) bisa menjadi bagian," ujar Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, Minggu (1/12/2013).

Ia menjelaskan, KPK tengah menggali dua alat bukti untuk menetapkan Muchtar Effendi sebagai tersangka. Peluang dikeluarkannya surat perintah penyidikan (Sprindik) atas nama Muchtar terbuka lebar dan tinggal menunggu waktu.

"Kalau buktinya cukup kuat mudah-mudahan penyidik dalam waktu segera melaporkan ke pimpinan," kata Bambang.

Sejauh ini, KPK menduga jika Muchtar Effendi ikut berandil dan berkaitan dalam Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Akil Mochtar. Bahkan, Muchtar Effendi itu disinyalir turut kecipratan uang dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.

"Kami menduga. Dugaannya seperti itu. Saya sebut gate keeper aja yah. Gate keeper itu salah satunya fungsinya aktif. Karena layering, kalau pasif enggak mungkin. Kami menduga dia aktif. Kalau ada kaitan AM (Akil Mochtar) dengan ME (Muchtar Effendi), yess," kata Bambang.

Berita Rekomendasi
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas