Menlu Indonesia-Malaysia Gembira Atas Capaian Kerjasama Kedua Negara
Marty Natalegawa dan Menlu Malaysia, Sri Anifah Haji Aman menyatakan gembira atas capaian di berbagai kerja sama bilateral antara kedua negara.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu), Marty Natalegawa dan Menlu Malaysia, Sri Anifah Haji Aman menyatakan gembira atas capaian di berbagai bidang kerja sama bilateral antara kedua negara.
Hal itu disampaikan mereka dalam pertemuan Komisi Bersama ke 13 RI-Malaysia yang diadakan di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/12/2013).Seperti dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
Dalam pertemuan tersebut dibahas isu-isu kerja sama bilateral, seperti isu perbatasan, kerja sama bidang perdagangan, investasi dan pariwisata, kerja sama kekonsuleran, isu polusi asap serta kerja sama di bidang sosial budaya, khususnya bidang pendidikan.
Selain itu, pertemuan juga membahas persiapan Annual Consultation yang ke 10 antara kepala Negara kedua negara yang menurut rencana akan diselenggarakan pada tanggal 19 Desember 2013 di Jakarta.
Terkait perbatasan, kedua Menlu mendorong dan menyambut baik percepatan negosiasi batas darat maupun maritim kedua negara. Sementara itu, di bidang ekonomi, kedua negara antara lain sepakat untuk mencapai neraca perdagangan yang lebih berimbang dan mempromosikan minyak kelapa sawit di pasar global.
Kedua negara juga akan bekerja sama lebih erat lagi dalam hal kekonsuleran, termasuk dalam menangani tenaga kerja Indonesia di Malaysia. Selain itu, di bidang sosial dan budaya, kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama dalam menyediakan akses pendidikan kepada keturunan Warga Negara Indonesia (WNI) di Sabah.
Di akhir pertemuan, kedua Menlu sepakat untuk lebih meningkatkan lagi hubungan bilateral kedua negara di masa mendatang. Pertemuan Komisi Bersama merupakan forum pertemuan bilateral yang membahas berbagai macam isu di berbagai sektor.
Dengan demikian, pertemuan Komisi Bersama menjadi salah satu mekanisme utama untuk peningkatan hubungan kedua negara ke tataran yang lebih tinggi lagi.