Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menilai pernyataan Anas Urbaningrum dimaksudkan untuk menjatuhkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Anas mengusulkan SBY cocok menjadi calon wakil presiden pada Pemilu 2014.

"Pak SBY sudah menjadi presiden dua periode. Berarti alangkah janggalnya beliau harus turun menjadi Wapres lagi," ujar Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/12/2013).

Max membantah SBY haus akan jabatan di pemerintahnya. Apalagi SBY menyelesaikan tugasnya dengan baik.

"Saya percaya dia menyelesaikan tugasnya dua periode sesuai UU. Dia berprinsip sesuai UU itu," katanya.

Ketika ditanya apakan Anas melakukan hal itu untuk meremehkan SBY, Max tidak mengetahuinya.

"Saya kira anak-anak memanfaatkan pak SBY untuk menaikan tingkat elektabilitasnya," tuturnya.

Max mengatakan posisi SBY untuk menjadi calon wakil presiden tidak strategis karena sudah dua periode menjadi presiden.

"Itu opininya Anas, saya pikir biarkan sajalah," tuturnya.

Max menganggap pernyataan Anas tidak tepat. Opini tersebut juga bernuansa negatif.

"Bernuasa melecehkan, bernuansa mengangkat lagi, saya tidak tahu. Saya tidak melihat kalimat yang positif dari Anas dengan mengatakan Pak SBY untuk jadi cawapres," kata Max.