TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf tetap menyatakan pelaku keributan dengan Wakil Ketua Komisi IX Irgan Chairul Mafidz adalah Hashim.

Padahal sejumlah saksi mengatakan perseteruan itu dilakukan anggota Komisi XI, M Nasir.

Hashim merupakan adik dari Mantan Bendahara Umum Demokrat, M Nazaruddin. Nurhayati mengaku mendapatkan laporan tersebut dari Wakil Ketua Komisi IX asal Demokrat, Nova Riyanti Yusuf.

"Kasus itu sebenarnya saya diberi tahu, itu dilaporkan dari komisi IX, ketika disebutkannya itu adalah adiknya Nazar, adik Nazar itu siapa, disebut Hasyim," kata Nurhayati di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (6/12/2013).

Nurhayati mengatakan, adik Nazaruddin itu sempat melakukan hal serupa di Fraksi Demokrat. Saat itu ruangan Ketua Komisi VII Sutan Bathoegana diacak-acak oleh Hashim.

Nurhayati mengatakan pihaknya akan memanggil Nasir untuk menjelaskan duduk perkara kasus tersebut. "Lain kali harus bisa mengendalikan adiknya, sehingga tidak buat onar di DPR," imbuhnya.

Nurhayati kemudian menunjukkan pesan BBM dari Wakil Ketua Komisi IX DPR Nova Riyanti Yusuf (Noriyu) kepadanya yang melaporkan bahwa pertengkaran tidak melibatkan M Nasir melainkan adiknya Hasyim.
Hasyim memang bukan Anggota DPR namun dia adalah kader Partai Demokrat.

Dalam pesan BBM (blackberry messenger) yang ditunjukkan Nurhayati dijelaskan bahwa saat pertengkaran itu terjadi terdengar bunyi gelas namun tidak dijelaskan apakah ada yang melempar gelas atau seperti itu. Demikian pula ada yang meludah namun siapa yang meludah juga tidak dijelaskan.

Laporan Noriyu kepada Nurhayati ini tentu saja berbeda dengan kesaksian yang disampaikan Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning.

Ribka sebelumnya mengaku melihat langsung Nasir dan Irgan bertengkar hebat bahkan Nasir menarik-narik Irgan.