Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat: Menhub Harus Bertanggung Jawab Atas Tragedi KRL Maut

Edward mengatakan, kosongnya jabatan Dirjen Perkeretaapian selama 6 bulan terakhir menunjukkan kelambanan Menhub

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pengamat: Menhub Harus Bertanggung Jawab Atas Tragedi KRL Maut
Tribunnews/Yudie Thirzano
Suasana di lokasi tabrakan antara KRL jurusan Serpong-Tanah Abang dengan truk tangki pembawa bahan bakar di pelintasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013). Akibat kecelakaan tersebut korban meninggal dunia sementara 5 orang serta puluhan lainnya luka bakar dan ringan. (Tribunnews/Yudie Thirzano) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan kereta api kembali terjadi di pintu perlintasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013). Kecelakaan maut tersebut melibatkan satu rangkaian commuter line dengan truk tangki pengangkut bahan bakar.

Akibatnya kebakaran terjadi yang disebabkan gas cair yang meledak dan mengakibatkan jatuhnya korban tewas dan luka. Penyebab kecelakaan masih diselidiki PT KAI dan PT Pertamina, namun dugaan kuat pengendara truk melanggar perlintasan kereta.

Pengamat Transportasi Edward Sihombing menyebut kecelakaan di pintu perlintasan bukanlah hal baru. Tidak layaknya kondisi pintu perlintasan juga menjadi salah satu faktor terjadinya kecelakaan di perlintasan kereta. Kondisi pintu perlintasan yang seadanya menegaskan kurang pedulinya pemerintah terhadap keselamatan pengguna kereta api.

“Menteri Perhubungan harus bertanggung jawab atas kecelakaan ini,” ujarnya, Senin (9/12/2013).

Lebih jauh Edward mengatakan, kosongnya jabatan Dirjen Perkeretaapian selama 6 bulan terakhir menunjukkan kelambanan Menteri Perhubungan mengelola transportasi massal.

“Bagaimana mau menjamin keselamatan rakyat, menunjuk pejabat saja menteri perhubungan sangat lambat. Seperti sekarang ini, setelah kecelakaan ini pemerintah baru akan memprioritaskan perbaikan pintu perlintasan kereta api,” jelas Edward.

Edward juga menyampaikan kekecewaannya kepada pemerintah yang selalu baru bereaksi setelah jatuh korban. Ia menilai kecelakaan di Pondok Betung berpotensi mengganggu kepercayaan publik kepada PT KAI. Kementerian Perhubungan harus memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat pengguna kereta api.

Berita Rekomendasi

“Kereta api kan moda transportasi utama. Kalau tidak aman lagi, masyarakat mau naik apa? Pengguna kereta api adalah konsumen transportasi terbesar di ibukota. ” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas