Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Proses Identifikasi Usai, Lima Jenazah Dikembalikan ke Keluarga Sore Ini

sore hari ini, jenazah korban dapat dikembalikan pada keluarga

Penulis: Wahyu Aji
zoom-in Proses Identifikasi Usai, Lima Jenazah Dikembalikan ke Keluarga Sore Ini
Tribunnews.com/Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Mabes Polri telah rampung melakukan proses identifikasi lima jenazah korban tabrakan KRL Commuter Line yang menabrak truk tangki bahan bakar minyak (BBM) di perlintasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013) siang.

Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri, Brigjen Pol Arthur Tampi mengatakan, karena seluruh sampel data pembanding telah cocok dengan data yang ditemukan di tubuh jenazah, sore hari ini, jenazah korban dapat dikembalikan pada keluarga.

"Kalau sudah akurat sudah dinyatakan teridentifikasi. Kami saat ini tengah melakukan rekonsiliasi. Jika data sudah cukup sore pun bisa kita serahkan kepada keluarga," kata Arthur dalam keterangan persnya di RS polri, Selasa (10/12/2013).

Arthur menyebutkan,berdasar hasil rekonsiliasi data postmortem yang ditemukan pada kelima jenazah dengan data antemortem yang didapat dari pihak keluarga.

"Kelimanya yakni masinis kereta, Darman Prasetyo, teknisi mesin, Sofyan Hadi, asisten masinis, Agus Suroto dan dua penumpang kereta Rosa Kesauliya dan Alriskha Maghfirah," katanya.

Dirinya menjelaskan, proses identifikasi dilakukan sesuai standart internasional Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri dengan mengambil tiga data primer dan dua sekunder.

"Tiga primer itu sidik jari, DNA, dan medis gigi. Untuk data primer jika salah satu cocok dengan data pembanding, jenasah dinyatakan teridentifikasi," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Sementara dua data sekunder, kata Arthur, yakni ciri-ciri tubuh khusus dan properti yang digunakan korban.

"Jika dua data sekunder ini cocok, dinyatakan teridentifikasi. Maka itu prosesnya lama karena kami harus pahami betul, mencari kepastian identitas yang meninggal itu," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas