TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agatha Lily, siap memberikan klarifikasi terkait aduan Komisi Nasional (Komnas) Perempuan.

Badan Kehormatan (BK) DPR dilaporkan, terkait dugaan pelecehan verbal oleh anggota Dewan. Diduga, kejadian itu terjadi saat fit and proper test komisioner KPI Agatha Lily.

"Saya siap saja memberikan keterangan dan klarifikasi seperti yang saya ketahui," kata Lily ketika dikonfirmasi, Rabu (11/12/2013).

Lily membantah Komisi I DPR memberikan pertanyaan soal pergi ke spa atau meminta nomor telepon.

"Saya sama sekali tidak pernah ada pertanyaan itu, kalau nomor telepon hanya bercanda," ujar Lily.

Apalagi Lily mengaku sudah mengenal anggota Komisi I DPR dengan baik. Sebab, ia sudah bertugas selama 9 tahun di KPI yang selalu berhubungan dengan Komisi I sebagai mitra kerja.

"Saya agak aneh juga kalau komisi I mau melecahkan orang yang sudah dia kenal. Kalau candaan mungkin, buat beberapa orang, ingin meluruskan," paparnya.

Ia juga mengungkapkan belum pernah memberikan keterangan kepada Komnas Perempuan mengenai kejadian itu.

"Saya tidak pernah juga dimintai keterangan oleh Komnas Perempuan," cetusnya. (*)