Wiranto: Presiden Tidak Bertanggung Jawab ke Parpol
Presiden dipilih langsung rakyat maka dia bertanggung jawab ke rakyat
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto menganggap presiden yang terpilih tidak lagi bertanggungjawab terhadap Partai Politik yang mengusungnya, melainkan bertanggungjawab ke rakyat yang telah memilih presiden.
"Presiden dipilih langsung rakyat maka dia bertanggung jawab ke rakyat, bukan ke partai. Maka langsung keluarkan perintah presiden," kata Wiranto pada acara Debat Kandidat Capres, di kantor Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2013).
Kata dia tidak hanya presiden, Menteri dan Gubernur pun wajib melepaskan jabatan kepartaiannya. Mantan Panglima TNI itu mengatakan hal serupa pernah diterapkan oleh Presiden BJ.Habibie.
"Akbar Tandjung yang waktu itu Mensesneg dan Ketua Umum Partai Golkar, akhirnya disuruh memilih, akhirnya dilepaskan (jabatan) Mensesneg," ujarnya.
Selain itu kata dia Presiden juga harus menyelesaikan masalah dengan dirinya sendiri. Saat memimpin presiden itu harus mementingkan kepentingan rakyat, tanpa memikirkan kepentingan pribadi.
"Presiden 2014 harus selesai dengan dirinya, tidak punya ego kecuali membuat rakyat bahagia," ujarnya.
Presiden semacam itu kata Wiranto akan didukung sepenuhnya oleh rakyat, walaupun mungkin kebijakannya akan bertentangan dengan sejumlah partai.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.