TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan kader Ormas SOKSI mengadakan nonton bareng film Soekarno di Blitzmegaplex Pacific Place Jakarta, Minggu (15/12/2013). Nonton bareng diselenggarakan dalam rangka ulang tahun Suhardiman, pendiri sekaligus pelindung SOKSI.

Hadir Ketua Umum SOKSI, Ade Komaruddin, dan sejumlah kader Ormas Trikarya Partai Golkar ini.

"Ini dalam rangka  merayakan ulang tahun Pak Suhardiman dan kebetulan ada film bagus menyangkut Bung Karno ini," kata Ade Komaruddin yang juga Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI ini.

Sebagai ormas tertua di Indonesia, SOKSI yang lahir di era tahun 60-an dihadiri Bung Karno saat dideklarasikan pertama kali.

"Pak Suhardiman melapor ke beliau (Bung Karno) dan mengatakan siap jadi pembina SOKSI, " kata Ade.

Sehingga nonton bareng film Soekarno ini, menurut Ade, ada kaitan sejarah dengan berdirinya SOKSI.

"Soal kontroversi film ini ada yang protes tidak masalah namun ini film bagus menghargai sejarah bangsa dan perlu ditonton," kata Ade.

Menurut dia Bung Karno adalah milik semua orang Indonesia bukan milik siapapun atau golongan manapun sehingga perjuangannya patut dibanggakan seluruh anak bangsa.

"Nilai-nilai perjuangan Bung Karno perlu diteruskan ke generasi selanjutnya. Bung Karno sosok yang tidak hanya memikirkan dirinya sendiri namun semua kepentingan bangsa diutamakan. Kalau sekarang banyak yang berjuang memikirkan dirinya sendiri dulu baru kemudian rakyat yang dipikirkan," ujar Ade.

Film ini dibintangi Ario Bayu dan Maudy Koesnaedi.Film ini menggambarkan perjuangan Soekarno membawa Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945.