Polri Awasi Pergerakan Diplomasi Kelompok Separatis di Papua
kelompok-kelompok separatis tersebut pun sudah menempatkan sejumlah perwakilannya melakukan langkah diplomatis
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai aksi penembakan kembali mewarnai wilayah Papua, tim Mabes Polri pun diturunkan dalam rangka membantu penyelidikan terhadap sejumlah orang yang melakukan kegiatan diplomatis terhadap Pemerintah RI dan negara lain.
Kepala Sub Direktorat Keamanan Negara dan Separatisme Kombes Pol Mashudi menjelaskan bahwa Mabes Polri sudah membentuk beberapa tim yang tugasnya disamping melakukan pemeriksaan-pemeriksaan di lapangan, pihaknya juga melakukan langkah penyelidikan terhadap gerakan-gerakan dari sejumlah orang yang tergabung dalam kelompok separatis ini.
"Orang-orang dalam kelompok ini tidak semata-semata di Papua saja, tetapi mereka juga melakukan kegiatan-kegiatan diplomatis baik terhadap pemerintah RI dan ke beberapa negara, itu tugas dari Mabes melakukan pemantauan itu dan sharing informasi," kata Mashudi menjawab pertanyaan Tribunnews.com di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2013).
Dikatakan Mashudi, kelompok-kelompok separatis tersebut pun sudah menempatkan sejumlah perwakilannya melakukan langkah diplomatis terhadap sejumlah negara.
"Ada perwakilan-perwakilan, itu adalah untuk langkah diplomatiknya mereka," katanya.
Sementara sejumlah senjata yang kini ada di tangan gerakan sparatis di Papua, dikatakannya merupakan hasil ra€pasan dari anggota Polri dan TNI yang menjadi korban penyerangan mereka.
"Indikasinya juga ada yang diselundupkan dari luar yang masuk ke wilayah kita, tapi belum tahu itu dari wilayah mana mereka membeli senjata, tetapi faktanya mereka memiliki senjata," katanya.