TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua KPK Abraham Samad menegaskan bila penyidiknya bernama Damanik tidak memiliki vila di Kampung Sirnagalih, Megamendung, Bogor. Menurut Abraham, itu hanya sebuah gubuk, bukan vila mewah.

"Itu kan gubuk. Gubuk derita, bukan vila, Pak Damanik itu kan punya gubuk, saya dikasih liat fotonya ternyata itu gubuk derita, bukan vila. Maksudnya itu hanya tempat persinggahan ketika orang melakukan cocok tanam," kata Abraham Samad saat dikonfirmasi wartawan di kantor KPK, Jakarta Selasa (17/12/2013).

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto juga sudah angkat bicara mengenai pembongkaran vila yang diduga milik penyidik Damanik tersebut. Damanik sendiri kata Bambang sudah mengklarifikasi kepemilikan itu kepada pengawas internal KPK.

"Itu sudah diperiksa oleh pengawas internal. Pak Damanik sudah menjelaskan kepada pengawas internal kita dan mereka sudah memeriksa jauh sebelum terjadi keributan. Jadi itu Cuma rumah untuk berkebun," kata Bambang beberapa waktu lalu.