Atut Tersangka, Permadi dan Eyang Subur Bersihkan Santet di KPK
Permadi, meminta KPK tidak perlu takut adanya serangan santet menyusul penetapan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Sanusi
henry lopulalan
KORUPSI DISKES BANTEN - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah selesai menjalani pemeriksaan selama 7 jam di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2013). Atut diperiksa dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Banten dengan tersangka adiknya Wawan. (Warta Kota/henry lopulalan)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh spiritual sekaligus mantan anggota DPR RI, Permadi, meminta KPK tidak perlu takut adanya serangan santet menyusul keberaniannya menetapkan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka.
Permadi mengaku bersama koleganya, Eyang Subur, akan terus membantu KPK untuk menangkal serangan ilmu hitam tersebut. "Enggak perlu takut, saya sudah membersihkan KPK. Saya dan eyang subur sudah bekerja," kata Permadi di kantor KPK, Jakarta, Selasa (16/12/2013).
Kedatangan Permadi bersama Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 ke kantor KPK untuk memberikan dukungan kepada Abraham Samad cs.