Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Pembubaran Paksa Siaran Langsung, Rumah Atut Sepi

kediaman Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Jalan Bhayangkara 51, Serang, Banten, terlihat sepi

Penulis: Bahri Kurniawan
zoom-in Usai Pembubaran Paksa Siaran Langsung, Rumah Atut Sepi
Bahri Kurniawan/TRIBUNNEWS.COM
Rumah Atut di Serang, Banten 

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Pascapembubaran paksa siaran langsung Metro TV oleh orang tak dikenal pagi tadi, suasana di sekitar kediaman Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Jalan Bhayangkara 51, Serang, Banten, terlihat sepi.

Pantauan Tribunnews.com, tak terlihat satupun awak media ataupun kendaraan operasional televisi yang berada di sekitaran rumah Atut, padahal sampai dengan pagi tadi sebelum terjadinya insiden pembubaran paksa tersebut masih terlihat beberapa kendaraan operasional televisi terparkir di masjid Baitus Sholihin di seberang rumah Atut.

Sementara itu, area parkir masjid Baitus Sholihin yang sebelumnya dijadikan tempat berkumpul kru televisi terlihat sepi, tidak terlihat satupun kendaraan media di pelataran parkir. Pintu gerbang masjid juga terlihat tertutup rapat, padahal biasanya gerbang masjid selalu terbuka.

Sebelumnya diberitakan, kru televisi swasta Metro TV sempat mengalami pengusiran oleh orang tak dikenal ketika melakukan siaran langsung di depan rumah Gubernur Ratu Atut Chosiyah Jalan Bhayangkara 51, Serang, Banten, Rabu (18/12/2013) pagi tadi.

Kejadian berawal ketika kru Metro TV melakukan siaran langsung dengan mewawancarai dosen Universitas Tirtayasa, Banten, Dahnil Anzar.

Tiba-tiba disaat rehat menuju segmen kedua datang gerombolan orang tak dikenal yang memerintahkan siaran untuk dihentikan saat itu juga.

"Tadi jam 8 pagi, kru metro tv akhirnya bubar," ujar Edo salah seorang wartawan lokal yang ada di lokasi.

Berita Rekomendasi

Menurutnya orang-orang tak dikenal itu bahkan sempat berteriak-teriak untuk membubarkan siaran dan mengeluarkan semacam ancaman kepada narasumber tersebut.

Akhirnya, agar tidak memperpanjang masalah mereka memutuskan menghentikan siaran langsung disana.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas