TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi Demokrat, Nova Riyanti Yusuf, meyakinkan bahwa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tetap akan mulai beroperasi pada 1 Januari 2014.

"Saat ini Pemerintah sedang berusaha sekuat tenaga untuk memastikan seluruh tahapan persiapan BPJS dilaksanakan dengan sebaik mungkin, termasuk dengan mempersiapkan peraturan pelaksana dari UU BPJS," kata Nova ketika dikonfirmasi, Jumat (20/12/2013).

Informasi yang dia dapatkan bahwa Kementerian Kesehatan telah menyelesaikan penyusunan draft berbagai RPP yang diamanatkan oleh UU BPJS dan telah menyerahkannya ke Sekretariat Negara.

"Saat ini pihak Setneg sedang melakukan proses harmonisasi dan pengecekan ulang terhadap berbagai RPP untuk memastikan bahwa seluruh RPP tersebut telah memenuhi kaidah pembentukan peraturan per-UU-an dan tidak bertentangan dengan UU BPJS," kata Nova.

Selanjutnya dalam waktu tidak lama lagi, menurut dia, Presiden SBY akan menandatangani berbagai RPP tersebut.

"Perlu diingat, Jaminan Kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS nanti adalah sebuah program yang sangat besar - pada tahap awal akan meng-cover sktr 120 juta jiwa- jumlah ini bahkan mungkin merupakan salah satu yang terbesar di dunia," kata dia.

Menurut Nova, tentu akan banyak kekurangan dan hambatan di masa-masa awal beroperasinya BPJS, namun dia berharap. semua pihak tetap percaya bahwa Pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa seluruh rakyat dapat menjadi peserta BPJS dan menerima pelayanan kesehatan yang dibutuhkan.

"Saya juga mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dengan Pemerintah demi mewujudkan cita-cita bersama, menyelenggarakan jaminan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Saya yakin, dengan kerja keras kita bersama, program jaminan kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS akan dapat berjalan dan semakin sempurna seiring waktu," katanya.

Dijelaskan sebagai tahap awal akan ada pergerakan besar-besaran ke rumah sakit.

"Tapi saya yakin, sembari beroperasinya BPJS dan masyarakat terus diedukasi dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masyarakat akan bisa mencegah dirinya dari penyakit dan meningkatkan kesehatan dirinya," katanya.