Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditahan di Rutan Pondok Bambu, Atut: Saya Baik-baik Saja

Atut yang dikawal belasan anggota Brimob bermotor tersebut langsung masuk ke dalam pintu Rutan

Penulis: Wahyu Aji
zoom-in Ditahan di Rutan Pondok Bambu, Atut: Saya Baik-baik Saja
KOMPAS/LUCKY PRANSISKA
Tersangka Ratu Atut Chosiyah meninggalkan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2013). Gubernur Banten tersebut langsung ditahan KPK seusai menjalani pemeriksaan terkait dugaan suap terhadap Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar dalam sengketa Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Lebak, Banten. Kompas/Lucky Pransiska 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, tiba di Rumah Tahanan Pondok Bambu sekitar pukul 17.10 WIB, Jumat (20/12/2013).

Atut yang dikawal belasan anggota Brimob bermotor tersebut langsung masuk ke dalam pintu Rutan, begitu turun dari mobil tahanan KPK bernopol B 7772 QK.

"Tadi saya cuma tanya bagaimana keadaannya, dia cuma jawab, saya baik-baik saja," kata Kapolsek Duren Sawit Kompol Imran Ghultom setelah bertemu Atut di Rutan Pondok Bambu, Jumat (20/12/2013) sore.

Berbeda dengan raut wajah yang terlihat saat Atut tiba di Rutan. Sambil tertunduk dan berlari kecil, raut kesedihan terpancar di wajah tersangka kasus dugaan suap Pilkada Lebak Banten itu.

Imran menyebutkan, orang nomor satu di Provinsi Banten tersebut akan ditempatkan dalam tempat penampungan sementara.

"Nanti dari pihak rutan yang akan menempatkannya ke dalam sel," ujarnya.

Sebelum ditahan, Atut menjalani pemeriksaan sebagai tersangka selama 7 jam. Dia diduga bersama-sama atau turut serta bersama Tubagus Chaeri Wardana menyuap Ketua MK, Akil Mochtar terkait penanganan perkara Pilkada Lebak, Banten.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas