Herman Afif Diduga Kendalikan Tender ESDM karena Dekat dengan Jero
Erwin mendesak KPK untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap Jero Wacik terkait kasus dugaan korupsi di Satuan Kerja
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Mining and Energy Studies (IMES), M Erwin Usman mengatakan, berawal dari kedekatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik dengan Herman Afif Kusuma, yang merupakan Ketua Masyarakat Pertambangan Indonesia (MPI), hubungan saling percaya pun timbul.
"Herman Afif itu kan sudah dua periode menjabat MPI, dia juga sudah wara-wiri di ESDM. Kedekatan Herman pun patut diduga bisa memanfaatkan dan mengendalikan segala macam tender dan proyek di lingkup ESDM," kata Erwin saat dihubungi wartawan, Jumat (20/12/2013).
Erwin mendesak KPK untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap Jero Wacik terkait kasus dugaan korupsi di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
"Jero itu kan jabatannya Komisaris di SKK Migas, kalau benar suap itu terjadi kan karena pengawasannya tidak efektif, atau jangan-jangan dia tahu," tegasnya.
Saat ditanya kemungkinan Jero akan ditetapkan sebagai tersangka, Erwin menyebutkan tak tertutup kemungkinan hal tersebut terjadi.
"Apalagi begitu banyak info yang kita tahu. Awalnya tidak duga tapi disebutkan soal anggota DPR yang dapat THR. Ya, kami minta indepedensi KPK saja," lanjutnya.
Sebelumnya, KPK juga telah melakukan pencegahan ke luar negeri selama enam bulan terhadap ajudan Jero, I Gusti Putu Ade Pranjaya sejak 22 November 2013.
Selain Pranjaya, ada tiga orang lain yang juga ikut dicegah dalam keputusan pimpinan KPK, Nomor: KEP-831/01/11/2013 yaitu konsultan bernama Eka Putra, Presidium Masyarakat Pertambangan Indonesia Herman Afif Kusumo dan Direktur Rajawali Swiber Cakrawala, Deni Karmania.
Keempat orang yang dicegah terakhir dikenal dekat dengan mantan Menteri Pariwisata itu. Apalagi Herman Afif dan Ade Pranjaya.
Herman Afif memang tidak mempunyai kedudukan formal. Namun bagi kalangan di Kementerian ESDM, ia sangat dikenal. Sebab, dimana ada Jero Wacik, ia selalu ada di belakanganya.
“Herman Afif dan ada satu orang lagi namanya Ketut Swardana dikenal sebagai teman-teman dekat menteri. Kalau ada rapat dengan Jero Wacik, mereka duduk di belakangnya Wacik, di depan para Dirjen,” ujar sumber di lingkungan kementerian ESDM.
Menurut sumber itu, Herman juga dikenal memiliki peran sentral bagi Jero Wacik. Sumber itu menyebutkan, mereka memang diminta mengumpulkan uang atas nama Jero Wacik.