Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Tenagakerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) RI melansir, jumlah kecelakaan kerja di Indonesia ternyata masih terbilang tinggi.

Merujuk data Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, sampai tahun 2010, jumlah pekerja yang mengalami kecelakaan saat menunaikan tugasnya mencapai 86.693 kasus dengan jumlah klaim sebesar Rp 358.45 miliar.

Angka klaim akibat kecelakaan kerja meningkat pada 2011 menjadi Rp 401,2 miliar dan pada 2012 naik lagi menjadi Rp 504 miliar.

"Itu mengindikasikan jumlah kecelakaan kerja masih terbilang tinggi. Kami akui, ini akibat belum meluaskan sosialisasi penerapan standar sistem manajem keselamatan dan kesehatan kerja (K3)," kata Kepala Pusat K3 Kemenakertrans Dewi Rahayu, Jumat (20/12/2013).

Karenanya, kata dia,  Kemenakertrans kekinian tengah mengupayakan sosialisasi K3 melalui berbagai cara, termasuk menggunakan media sosial online.

Mau tidak mau, sambung Dewi, sosialisasi K3 melalui dunia maya itu harus dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman. Baik melalui Twitter, Facebook, maupun laman jejaring sosial online lain.

"Kami juga tengah mengembangkan laman Pusat K3, menjadi semacam portal berita khusus K3. Petugas pengelola portal dan akun K3 di jejaring sosial, juga akan kami latih agar profesional. Ini semua untuk melayani para pekerja maupun perusahaan yang ingin mengetahui K3," tandasnya.