TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, memberikan pesan-pesan kepada para ibu di seluruh Indonesia sehari menjelang Hari Ibu 22 Desember 2013, besok.

"Saya prihatin kalau seorang ibu sering menyiksa anaknya sendiri. Atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami ibu-ibu," kata Megawati ketika ditanya wartawan usai menjadi pembicara dalam Dialog Kebangsaan di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Sabtu (21/12/2013).

Megawati mengatakan dulu waktu menjadi anggota DPR serta saat menjadi Presiden RI ke-5 dirinya sudah menggolkan Undang-undang (UU) mengenai perlindungan terhadap kaum perempuan.

"Ibu melindungi anaknya dan kalau KDRT terjadi (ibu-ibu) jangan takut mengatakannya kepada yang lain sebab kita punya sifat gotong royong," kata Megawati.

Menurut Megawati, surga dibawah tapak kaki ibu. "Sebenarnya peranan ibu besar fundamental dan fenomental. Persoalannya kita sendiri dan saya sebagai seorang ibu hak seperti itu harus diimplementasikan," katanya.

Megawati mengakui banyak ibu-ibu di daerah minim pendidikan tapi karakter dan budi pekerti yang luar biasa dan melahirkan putra-putri yang berguna.

"Banyak putra putrinya menyelesaikan pendidikan di universitas yang tidak hanya menyandang gelar tetapi anak-anaknya berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara. Ini sebuah kebanggaan," kata Megawati.