60 Persen Publik Khawatir SBY dan Boediono Tidak Fokus Akibat Kasus Century
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) melansir hasil survei yang menyatakan mayoritas publik khawatir Presiden
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) melansir hasil survei yang menyatakan mayoritas publik khawatir Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono tak akan fokus bekerja menjalankan tugas pemerintahannya karena terganggu dengan penyidikan kasus century.
"Proses pemeriksaan Boediono sebagai saksi oleh KPK dan keinginan Timwas Century DPR untuk terus meminta keterangan kepada Boediono terkait keputusan bailout Bank Century dipersepsikan akan menganggu fokus pemerintahan," kata Peneliti LSI Fitri Hari di Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (22/12/2013).
Fitri menyebutkan, sebanyak 60 persen menyatakan khawatir presiden dan wakil presiden tidak fokus bekerja karena kasus ini.
"Sedangkan 31,76 persen masih yakin presiden dan wakil presiden tetap dapat menjalankan tugasnya sehari-hari meski proses penyidikan kasus Century yang menyeret nama Wakil Presiden Boediono terus berjalan," jelasnya.
Menurutnya, meski tahun politik 2014 segera datang, publik berharap pemerintah tetap fokus mengurusi masalah rakyat.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan melalui metode quick poll pada tanggal 18 – 19 Desember 2013. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1200 responden dan margin of error sebesar +/- 2,9 persen dan dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia.