Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bom Rakitan dalam Tas Hitam di Warteg Tangerang

Satu bom terbuat dari pipa PVC dengan panjang 12 centi meter dengan diameter 5 centi meter kemudian dililit

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bom Rakitan dalam Tas Hitam di Warteg Tangerang
NET
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tas hitam yang ditemukan di sebuah Warung Tegal (Warteg) Gita 2 milik Saepuri (23) yang terletak di Jalan Raya Korelep, Kampung Rancak Serdang RT 09 RW 03 Desa Rancak Iyuh Kecamatan Panongan, Tangerang Kabupaten berisi dua rangkaian bom rakitan.

Satu bom terbuat dari pipa PVC dengan panjang 12 centi meter dengan diameter 5 centi meter kemudian dililit dengan lakban hitam serta ada paku, baterai, kabel dan black powder. Bom tersebut diduga dibawa perampok Bank BRI yang sempat makan di warteg tersebut.

Bom kedua terbuat dari pipa besi dengan panjang 10 centi meter dan berdiameter 4 centi meter, dililit dengan lakban tetapi tidak ada paku.

"Berdasarkan informasi terakhir dua rangkaian benda diduga bom tadi ada black powdernya yang dapat digunakan sebagai material bahan peledak," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, kamis (26/12/2013).

Dikatakan Agus, kemudian benda diduga bom tersebut diamankan Gegana Polda Metro Jaya dan dilakukan disposal serta penguraian.

Saat ini kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi, tujuh orang berasal dari pihak Bank BRI Panongan dan tiga dari pihak warteg.

Berita Rekomendasi

"Saat ini sedang dilakukan pendakaman, karena pelakunya tidak lama setelah meninggalkan warteg terjadi kasus curas di sebuah bank, jarak dari warteg ke bank sekitar 500 sampai 800 meter," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas