Pesan Ibunda ke Atut: Jangan Sampai Tinggal Lagi Salat
Wasiah berpesan kepada anaknya, Ratu Atut untuk selalu menjalankan kewajibannya sebagai umat Muslim, salat lima waktu
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibu kandung Gubernur Banten Ratu Atut Choisiyah, Hj Wasiah, menjenguk anaknya di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (26/12/2013), bersama adik Atut, Ratu Tatu Chasanah, dan tiga orang lainnya.
Ratu Tatu mengatakan, Wasiah berpesan kepada Atut untuk selalu menjalankan kewajibannya sebagai umat Muslim, yaitu salat lima waktu.
"Pesan ibu (untuk Atut) ya jangan lupa salat, jangan sampai tinggal lagi salatnya," kata adik Atut, Ratu Tatu Chasanah, yang juga ikut menjenguk Atut.
Menurutnya, itu adalah pesan yang selalu dilontarkan sang ibu kepada anak-anaknya saat kecil. Pesan itu masih terus diberikan oleh Wasiah hingga saat ini.
Selain berpesan untuk selalu beribadah, Wasiah juga berpesan agar Atut tidak lupa makan. Dengan begitu, dia tetap selalu sehat meskipun sedang berada di dalam tahanan.
"Ibu juga berpesan supaya jangan lupa makan, jangan telat makannya," lanjut dia.
Sementara itu, Wasiah sendiri menolak berkomentar. Dia hanya bungkam dan terus berjalan memasuki mobil sambil ditemani suami anak kedua Atut, Andiara Aprilia Hikmat, dan anak bungsu Atut, Ananda Triana Salichan.
Rombongan keluarga Atut tiba di Rutan Pondok Bambu sekitar pukul 11.30 dengan membawa satu koper besar berwarna hitam. Mereka berada di dalam rutan selama satu setengah jam.
Seperti diberitakan, Atut resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah menjalani pemeriksaan pertama sebagai tersangka pada Jumat (20/12/2013) lalu. Atut ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka dalam dua kasus, yaitu dugaan suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar terkait pengurusan sengketa Pilkada Lebak dan dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.