12 Anggota Keluarga Terduga Teroris Datangi RS Polri
Sebanyak tujuh pria dan lima wanita yang mengaku keluarga terduga teroris mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak tujuh pria dan lima wanita yang mengaku keluarga terduga teroris mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Raden Said Sukanto Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Mereka langsung masuk ke ruang forensik RS Polri, Jumat (3/1/2014).
Kerabat terduga teroris tersebut datang dalam waktu yang tak bersamaan dan kini tengah menunggu giliran untuk melakukan tes DNA. Hal tersebut dibenarkan Humas RS Polri, Kombes Pol Sarwoto.
"Ya benar itu keluarga mereka. Tapi saya ga tau itu keluarga siapa saja," kata Sarwoto kepada wartawan.
Ke-12 orang tersebut, terdiri dari enam orang pria dewasa, satu anak perempuan, empat perempuan dewasa dan satu orang perempuan dengan usia lanjut.
Sarwoto menjelaskan, kedatangan keluarga dalam proses pengambilan sampel DNA. Saat ditanya berapa jumlah sampel yang sudah diambil dari kemarain ia enggan menjelaskan. "Sekarang masih proses DNA," ujarnya.
Sebelumnya, tim Densus 88 Antiteror Polri menggerebek sebuah rumah kontrakan di Gang H Hasan, Jalan KH Dewantoro, RT/ RW 04/07, Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (31/12/2013). Diduga, ada kelompok teroris yang tinggal di kontrakan tersebut.
Dalam penggerebekan tersebut, diketahui terdapat tujuh orang terduga teroris yang tinggal di rumah kontrakan tersebut. Lima di antaranya dilumpuhkan Rabu (1/1/2014).
Sedangkan seorang lainnya dilumpuhkan dalam penggerebekan malam sebelumnya. Sementara, seorang terduga teroris lainnya ditangkap dalam kondisi hidup. Mereka adalah Daeng alias Dayat Hidayat, Nurul Haq alias Dirman, Oji alias Tomo, Rizal alias Teguh alis Sabar, Hendi, dan Edo alias Amril.