Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banyak Parpol Tampung Jokowi Jika Tidak Dicapreskan PDIP

kalau PDIP tidak mencalonkan Jokowi sebagai Presiden maka sudah pasti banyak partai politik yang siap menampung.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Banyak Parpol Tampung Jokowi Jika Tidak Dicapreskan PDIP
Eri Komar Sinaga/Tribun Jakarta
Joko Widodo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhelatan Pemilu 2014 kian dekat. Namun sampai sekarang nasib Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi belum jelas. Apakah akan dicalonkan sebagai Presiden oleh partainya yakni PDIP ataukah hanya digunakan sebagai alat untuk meraup perolehan suara partai.

Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI) Iberamsjah mengatakan kalau PDIP tidak mencalonkan Jokowi sebagai Presiden maka sudah pasti banyak partai politik yang siap menampung.

"Pasti banyak yang naksir siap nampung," kata Iberamsjah ketika dikonfirmasi, Jumat (3/1/2013).

Meskipun demikian, Iberamsjah memperkirakan hampir pasti Jokowi Capres dari PDIP.

"Saya kira PDIP tidak ada pilihan lain, hanya satu pilihan kalau mau duduk di birokrasi Jokowi dicalonkan Presiden. Itu kalau mau menang kalau mau kalah yah calonkan Megawati saja jadi Presiden," kata dia.

Persoalannya, menurut Iberamsjah, banyak kader PDIP yang tidak mau terus-terusan jadi oposisi di luar pemerintahan.

"Megawati dan orang-orang PDIP itu mau jadi oposisi terus-terusan atau mau jadi penguasa," kata Iberamsjah.

Berita Rekomendasi

Jika Jokowi jadi Capres PDIP lalu bagaimana nasib Megawati Soekarnoputri? "Bu Megawati jadi lambang, yah penasihat presiden lah kalau Jokowi Presiden," ujarnya.

Sorotan terhadap PDIP saat ini mengemuka. Menyusul partai berlambang kepala banteng ini belum mengumumkan capres-nya. Beda dengan Partai besar lainnya seperti Golkar dan Demokrat yang sudah menggadang-gadang Capres.

Jokowi atau Megawati disebut-sebut dia kandidat kuat Capres. Meski berbagai kesempatan Megawati mengemukakan bahwa penetapan Capres PDIP menunggu hasil Pemilu Legislatif 9 April 2014 mendatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas