Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wiranto: Kenaikan Harga Elpiji Beratkan Rakyat

1 Januari 2014 tentu bukan hal yang baik bagi masyarakat kalangan bawah

Penulis: Y Gustaman
zoom-in Wiranto: Kenaikan Harga Elpiji Beratkan Rakyat
Warta Kota/Henry Lopulalan
Didit karyawan Toko Sumber Rejeki sedang menyusun tabung gans elpiji di Jalan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2014). Masyarakat dan pedagang mengeluhkan kenaikan harga elpiji 12 kg mulai 1 Januari 2014 dengan harga pokoknya sebesar 67% per kg, tapi harga jual eceran naiknya hampir dua kali lipat. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto, menilai kenaikan harga gas elpiji kemasan 12 kilogram terhitung 1 Januari 2014 tentu bukan hal yang baik bagi masyarakat kalangan bawah. Kenaikan ini sangat memberatkan mereka.

"Dengan kenaikan bahan bakar gas yang menyangkut hidup orang banyak pasti akan memberatkan mereka (rakyat). Upaya pemerintah meringankan beban mereka menjadi kewajiban," ujar Wiranto sebelum acara pengajuan bulanan di PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (3/1/2014).

Calon presiden yang diusung Hanura ini menambahkan, sebenarnya di tahun 2014, masyarakat memiliki harapan banyak hidupnya membaik. Namun, harapan itu lain ketika pemerintah, dalam hal ini Pertamina menaikkan harga elpiji kemasan 12 kilogram.

Seperti diketahui Pertamina per 1 Januari 2014 menaikkan harga elpiji non subsidi tabung 12 kilogram sebesar 68 persen. Pertamina beralasan, kenaikan itu untuk menekan kerugian bisnis elpiji 12 kilogram yang rata-rata Rp 6 triliun per tahun.

Kenaikan serentak di seluruh Indonesia tersebut mengalami kenaikan harga jual rata-rata Rp 3.959 per kilogram di tingkat konsumen. Pertamina menjelaskan, di tingkat konsumen, kenaikan akan bervariasi berdasarkan jarak stasiun elpiji ke titik serah (supply point).

Dengan kenaikan itu, maka harga per tabung LPG 12 kg mengalami kenaikan sebesar Rp 47.508 atau menjadi Rp 117.708 per tabung dari sebelumnya Rp 70.200 per tabung.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas