Fahd Mengaku Diserang Anak Buah Nazaruddin di LP Sukamiskin
Dulu pernah terjadi penyerangan. Waktu itu, Nazar mengerahkan 30 orang untuk menyerang saya di dalam LP
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpidana kasus Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin dikabarkan sangat berkuasa di Lapas Sukamiskin, Bandung. Bahkan, Fahd A Rafiq, mengaku dirinya pernah diserang oleh 30 orang atas perintah Nazaruddin di Lapas tersebut.
"Dulu pernah terjadi penyerangan. Waktu itu, Nazar mengerahkan 30 orang untuk menyerang saya di dalam LP," kata Fadh saat berbincang dengan wartawan di Pengadilan Tipikor, Jakart, Senin (6/1/2014).
Fadh dengan geram menceritakan peristiwa penyerangan tersebut. Namun, ia sampai saat ini tak mengetahui motivasi apa Nazaruddin membayar orang untuk menyerang dirinya.
Dalam kesempatan sama, Fadh mempertanyakan sikap Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Dipertanyakannya, kenapa saat Nazar diancam dibunuh, Komisioner LPSK berduyung-duyun datang untuk menyelamatkan Nazar. Itu berbanding terbalik dengan yang dialaminya.
"Apa karena dia Partai Penguasa langsung diselematkan? Apa karena saya Partai Golkar hingga tidak diselamatkan. Aneh LPSK tidak datang, padahal jelas-jelas saya mau diserang benar-benar sama 30 orang," kata narapidana kasus suap DPID tersebut.
Dia juga mempertanyakan alasan pihak kepolisian dan pihak Lapas Sukamiskin yang tidak memproses laporannya atas peristiwa tersebut.
"Apa karena dia Partai Penguasa jadi ada sesuatu yang lain atau ada bargaining lain," kata kader Partai Golkar tersebut.