Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hayono: Polemik Harga Elpiji Jangan Dikaitkan dengan Pencitraan SBY

Justru, tindakan pemerintah untuk meluruskan langkah Pertamina yang keliru

Penulis: Y Gustaman
zoom-in Hayono: Polemik Harga Elpiji Jangan Dikaitkan dengan Pencitraan SBY
TRIBUNNEWS.COM/Muhammad Zulfikar
Capres dari konvensi Demokrat, Hayono Isman 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelumnya DPP Partai Demokrat keras menolak kenaikan harga elpiji nonsubsidi 12 kilogram. Kali ini penolakan disampaikan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman, yang meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membatalkan kenaikan tersebut.

"Kita kena semua imbasnya. Jadi dalam konteks itu, kita semua yang kena imbasnya jangan ditarik ke sana (pencitraan), tapi ditarik kepentingan bangsa. Harapan saya pak SBY tegas saja tolak kenaikan itu," ujar Hayono di sela acara Meet the Press Capres Konvensi Demokrat, Jakarta, Senin (6/1/2014).

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini menyayangkan, langkah Pertamina menaikkan harga jual elpiji nonsubsidi kemasan 12 kilogram. Menurutnya, kenaikan harga jual ini tanpa sosialisasi yang baik.

"Jelas itu langkah yang tidak bermoral, menaikkan harga tanpa sosialisasi. Mudah-mudahan ini dibatalkan oleh Presiden karena tidak ada landasan moral yang kuat. Kalau terkait untung rugi jangan rakyat yang menanggung (bebannya, red)," ujar Hayono.

Menurutnya, dengan langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang belakangan meminta Pertamina mengkaji ulang harga jual elpiji 12 kilogram bukan lah sebuah pencitraan. Justru, tindakan pemerintah untuk meluruskan langkah Pertamina yang keliru.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas