Hayono Sebut Gotong Royong Umat Bangun Tempat Ibadah Mulai Menipis
Peserta Konvensi Demokrat Hayono Isman memuji Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Peserta Konvensi Demokrat Hayono Isman memuji Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Menurut Hayono, Gus Dur berperan dalam memajukan plurarisme dengan unsur kebhinekaan.
"Sekarang perkembangannya semakin maju," tutur Hayono dalam pidato politik peserta konvensi di Sekretariat Konvensi Demokrat, Jakarta, Senin (6/1/2014).
Hayono mengakui latar belakangnya dari keluarga multi religius. Dimana ayahnya seorang muslim sedangkan ibunya beragama nasrani. Namun, hal itu tidak menjadi masalah dalam kehidupan keluarga besar Hayono Isman.
"Segi budaya juga tidak ada masalah. Multireligius yang jadi masalah kalau dipolitisasi, demokratisasi tidak mempolitisasi agama," katanya.
Hayono mengatakan demokrasi di Indonesia menghormati seluruh agama apapun. Bahkan masyarakat ikut serta dalam pembangunan rumah ibadah.
"Ya ketika umat nasrani membangun gereja, yang muslim membantu. Ketika umat muslim membangun masjid, umat nasrani membantu, tapi sekarang mulai menipis padahal perbedaan tidak membuat permusuhan," kata Hayono.