Panglima TNI Usulkan SBY Dapat Anugerah Jenderal Besar
Jenderal Moeldoko usulkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat anugerah Jenderal Besar.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Tentara Nasional Indonesia (Panglima TNI), Jenderal Moeldoko usulkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat anugerah Jenderal Besar.
Hal ini, menurutnya, bisa dilihat atas semangat Presiden SBY untuk membangun kekuatan TNI yang handal.
"Semangat yang kuat dari bapak Presiden membangun kekuatan TNI yang handal, kami bersepakat, tidak salah kiranya kalau Jenderal Purnawirawan Susilo Bambang Yudhoyono mendapatkan anugerah Jenderal Besar Susilo Bambang Yudhoyono," ungkap Jenderal Moeldoko, dalam sambutannya dalam Rapat Pimpinan TNI dan Polri, di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)-PTIK, Jakarta, Kamis (9/1/2014).
Dia tegaskan, tidak salah penghargaan jenderal besar diberikan kepada Presiden SBY. Apalagi, selama Periode kepemimpinan SBY sebagai Presiden, TNI bisa meningkatkan kemampuan dan banyak mencapai kemajuan. Diantaranya, Pertama, meningkatnya kesejahteraan prajurit melalui program remunerasi yang dimulai tahun 2010. Meningkatnya pelayanan kesehatan, apalagi nanti setelah diberlakukannya BPJS.
Kedua, meningkatnya kapasitas dan kapabilitas alutsista TNI. Selain itu, meningkatnya kemampuan sumberdaya TNI yang dilakukan secara berkelanjutan dalam bentuk latihan gabungan.
"Bapak Presiden zaman kami dulu kolonel, itu latihan gabungan itu lima tahun atau tiga tahun sekali," tuturnya.
Kemudian, meningkatkan kredibilitas TNI di lingkup nasional dan internasional yang disebabkan oleh keberhasilan TNI dalam melaksanakan tugas penjagaan wilayah NKRI, penanganan bencana alam, dan pengamanan internasional serta keterlibatan TNI dalam tugas-tugas PBB.