Buru Pelaku Bom ATM Mandiri Malang, Polisi Turunkan Densus 88
Hasil sementara berdasarkan barang bukti yang dikumpulkan kepolisian, ledakan tersebut akibat bom rakitan
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) menurunkan tim Densus 88 Antiteror Polri dalam memburu pelaku peledakan bom di ATM Mandiri yang berada di Jalan Raya Kertanegara Karang Ploso, Malang, Jawa Timur, Kamis (9/1/2014) dini hari.
Hasil sementara berdasarkan barang bukti yang dikumpulkan kepolisian, ledakan tersebut akibat bom rakitan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar menjelaskan bahwa dari lokasi kejadian kepolisian menemukan cassing plat besi setebal dua milimeter dengan ukuran 10x15x25 sentimeter dalam keadaan rusak dengan dua sisinya terlepas sampai 20 meter. Benda tersebut diperkirakan sebagai kontainer untuk meletakkan material bom.
Selain itu, ditemukan potongan besi 10 milimeter, 12 milimeter dengan panjang dua sampai lima sentimeter. Benda tersebut diperkirakan sebagai isian bom dalam kontainer. Ditemukan pula jelaga di kontainer dan serbuk sisa ledakan yang mengandung unsur belerang dan klorat.
"Jadi dilihat dari bahan materialnya sendiri itu merupakan bom rakitan. Tetapi kandungan bom rakitan tersebut masih dipelajari," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2014).
Saat ini barang bukti yang ditemukan dari lokasi kejadian sudah diamankan kepolisian. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah dilakukan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri bersama Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Jawa Timur, dan penyidik Densus 88 Antiteror Polri.
"Dari hasil proses olah TKP ada bahan material yang sudah diamankan Puslabfor Surabaya dan tim penyidik Direskrimum Polda Jawa Timur. Penyidik Densus 88 Mabes Polri sudah diturunkan membantu Polda Jawa Timur," katanya.