'Terima Kasih Pak SBY', Pernyataan Politik Tingkat Tinggi dari Anas
Pernyataan Anas soal kado tahun baru untuk SBY atas penahanannya itu bisa ditafsirkan sebagai pesan politik. Apa maksud sebenarnya?
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka kasus gratifikasi Hambalang, Anas Urbaningrum, mengungkapkan pernyataan politik tingkat tinggi. Salah satu pernyataan Anas adalah ucapan terimakasihnya kepada Presiden SBY.
Peneliti senior Indonesian Public Institute (IPI), Karyowo Wibowo, mengatakan kemampuan komunikasi politik Anas dalam kategori tingkat tinggi. Gaya komunikasi politik semiotika yang dipadukan dengan kultur Jawa menjadi ciri khas Anas.
"Pernyataan Anas soal kado tahun baru untuk SBY atas penahanannya itu bisa ditafsirkan sebagai pesan politik dari Anas untuk membangun opini publik bahwa penahanannya merupakan keinginan kubu SBY," ujar Karyono dalam rilisnya yang diterima Tribunnnews, Jakarta, Jumat (10/1/2014).
Yang menarik, lanjut dia, selain mengucapkan terimakasih kepada SBY, Anas juga mengucapkan terimakasih kepada Abraham Samad dan penyidik KPK.
Dari ungkapan tersebut, kata Karyoni bisa bermakna bahwa Anas ingin membentuk opini melalui pesan politik, bahwa ada skenario antara Cikeas yang melibatkan oknum KPK untuk memenjarakan dirinya.
"Coba simak kembali peristiwa beberapa hari sebelum Anas ditahan. Pihak Anas telah menuding, ada pimpinan KPK yang datang ke Cikeas. Apakah ini sekadar opini, atau berdasarkan fakta, biar pihak Anas, KPK dan kubu Cikeas yang menjelaskan," terangnya.
Tetapi terlepas dari itu, isu itu sudah menjadi opini publik. Apapun opini yang berkembang soal kasus Anas, kini mantan Ketua Umum Partai Demokrat sudah ditahan KPK.
Karyono mengimbau agar masyarakat menunggu janji Anas dan membuka halaman -halaman-halaman berikutnya sebagaimana yang dijanjikan. Dari penahanan Anas ini, kata dia, bisa saja akan menjadi pintu masuk untuk mengungkap keterlibatan para petinggi Demokrat dan juga keluarga Cikeas.