TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana menilai dari sisi positif mundurnya pakar psikologi dari Universitas Indonesia (UI), Hamdi Muluk, dari anggota Komite Audit Survei Konvensi Capres Demokrat.

"Saya kira kita harus melihatnya positif saja tentang kejadian ini agar panitia konvensi capres Demokrat  bekerja lebih baik dan lebih serius untuk menangani hal yang menentukan nasib bangsa ini dalam mencari pemimpin bangsa melalui konvensi ini," kata Bhatoegana ketika dikonfirmasi, Senin (13/1/2013).

Menurut dia ini sebagai masukan saja agar kerja Komite bisa lebih baik lagi.

Sebelumnya diberitakan, Pakar psikologi dari Universitas Indonesia (UI), Hamdi Muluk, mengundurkan diri dari anggota Komite Audit Survei Konvensi Demokrat. Ia menjelaskan, awalnya ia diminta komite untuk masuk menjadi anggota komite untuk mengaudit survei dalam Konvensi Demokrat.

Ketika itu, cerita Hamdi, tertarik dan memutuskan menerima tawaran setelah diyakinkan oleh beberapa anggota komite dari eksternal Partai Demokrat. Salah satu yang meyakinkan dirinya adalah Effendi Ghazali, yang tak lain sahabat sesama akademisi UI.

"Waktu itu mereka meyakinkan saya. Katanya konvensi ini bagus, bisa mengurangi oligarki politik, saya suka, dan akhirnya menerima," kata Hamdi, saat dihubungi dari Jakarta, Minggu (12/1/2014) malam, seperti dikutip Kompas.com.