Bulog Ingin Menambah Pasokan Gabah
Perum Bulog menargetkan tambah pasokan gabah
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Gusti Sawabi
Tribun Medan/Dedy Sinuhaji
Seorang pekerja mengangkat karung berisi gabah saat melakukan panen di sawah Desa Beraskata, Deliserdang, Selasa (17/12/2013). Di kawasan tersebut kini para petani memasuki masa panen padi. (Tribun Medan/Dedy Sinuhaji)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Bulog menargetkan tambah pasokan gabah. Sejak tahun lalu, pasokan beras dan gabah sudah mencapai 2,1 juta ton tanpa hasil impor.
"Tekad saya di pertanian gabah diperbesar," Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoeso, Jumat (17/1/2014).
Sutarto menjelaskan pada dasarnya gabah yang disimpan relatif panjang umurnya. Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan pun mendukung adanya peningkatan gabah.
"Gabah bisa ditingkatkan juga tergantung keadaan lapangan," ungkap Sutarto.
Sutarto menegaskan Bulog menargetkan pasokan gabah mencapai 20 persen. Saat ini pasokan gabah mencapai 10 sampai 15 persen.
"Kebiasaan petani gabah nggak jual. Dia dapat nilai lebih. Ada juga model tebas gabah," jelas Sutarto.
BERITA REKOMENDASI