Penyidik KPK Cecar Seorang Pria di Sekretariat Komisi VII DPR
Secara bergantian, para penyidik terlihat seperti sedang melontarkan pertanyaan
Penulis: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Sekitar enam penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nampak menginterogasi seorang laki-laki di dalam ruang Sekretariat Komisi VII DPR, Jumat (17/1/2014) dini hari. Identitas lelaki itu belum diketahui.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Pamdal Gedung DPR dan beberapa pegawai kesekretariatan DPR, lelaki yang diinterogasi penyidik KPK itu adalah asisten atau orang terdekat Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar, Zainuddin Amali.
Pantauan di lokasi, dari celah-celah jendela kaca di ruang Sekretariat Komisi VII DPR, nampak enam penyidik KPK mengelilingi pria tersebut.
Secara bergantian, para penyidik terlihat seperti sedang melontarkan pertanyaan, bahkan beberapa kali sambil menyodorkan secarik kertas atau sebundel dokumen untuk mengonfirmasi sesuatu.
Pria itu berkulit gelap dan berperawakan sedang. Sebelum dicecar pertanyaan, pria ini sempat diminta untuk mengantar penyidik KPK ke beberapa ruangan di Gedung Nusantara I, Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta.
Setelah berkeliling basement dan area parkir, pria ini mengajak para penyidik KPK menyusuri tangga darurat menuju lantai 8 dan kemudian naik ke lantai 13 menggunakan lift.
Setelah sekitar satu jam menginterogasi, sekitar pukul 03.00 WIB para penyidik membawa pria itu ke ruang dalam yang tidak terlihat wartawan.
Belum diperoleh informasi lanjutan dari penyidik KPK mengenai keseluruhan penggeledahan maupun interogasi itu. Seperti diberitakan sebelumnya, penggeledahan di ruang Sekretariat Komisi VII DPR, Gedung Nusantara I, Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, terus berlanjut sampai Jumat (17/1/2014) dini hari.
Penggeledahan yang dilakukan penyidik KPK di Gedung DPR ini telah berlangsung lebih dari 15 jam.
Sejak Kamis (16/1/2014) pukul 10.00 WIB, penyidik KPK menggeledah ruang kerja Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana di lantai 9 Nomor 0905 Gedung Nusantara I, Kompleks Gedung Parlemen. Sekitar tujuh jam melakukan penggeledahan, penyidik KPK membawa sebuah dus, satu unit desktop komputer, dan sebuah travel bag dari ruangan Sutan.
Selain ruang kerja Sutan, para penyidik KPK juga menggeledah ruang lain di DPR. Di antaranya adalah ruang kerja anggota Komisi VII DPR Tri Yulianto, ruang Sekretariat Fraksi Demokrat, ruang Sekretariat Komisi VII DPR, dan ruang kerja Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Golkar Zainuddin Amali.
Pada Kamis petang, penyidik KPK melanjutkan penggeledahan di ruang server serta ruang Pusat Pengkajian dan Pengolahan Data Informasi (P3DI) DPR.