Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP Nilai Banjir Sulawesi Utara Layak Sebagai Bencana Nasional

Fraksi PDI Perjuangan menilai bencana alam yang terjadi di Sulawesi Utara layak ditetapkan sebagai bencana nasional.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in PDIP Nilai Banjir Sulawesi Utara Layak Sebagai Bencana Nasional
Tribun Manado Robertus Rimawan
di sekitar Kantor Wali Kota Manado, banyak mobil dalam posisi porak-poranda dan bertumpuk, Kamis (16/1/2014). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan menilai bencana alam yang terjadi di Sulawesi Utara layak ditetapkan sebagai bencana nasional. Sebab banyak korban banjir yang mengalami kerugian besar.

"Ini karena seluruh harta bendanya hancur terbawa banjir ini perlu diantisipasi karena banyak masyarakat yang perlu dibantu pemulihan ekonomi mereka pascabanjir," kata Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey dalam keterangannya, Senin (20/1/2014).

Olly mengatakan perlu adanya solusi atas bencana tersebut dan pemulihan ekonomi masyarakat. "Bagaimana dia bisa mengembalikan kreditnya di bank kalau tempat usahanya sudah terbawa banjir," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Menkokesra RI Agung Laksono menyebut jumlah kerugian akibat bencana banjir dan tanah longsor di Sulut mencapaii angka 1,8 triiliun rupiah.

"Ini laporan yang saya terima, karena sifatnya masih sementara tentunya masih akan berubah," ujarnya, Sabtu (18/1).

Selain membawa bantuan fisik berupa makanan, air mineral, matras, selimut, pakaian, dan lain sebagainya, pemerintah pusat juga telah mengucurkan bantuan tahap awal sebesar 700 juta rupiah untuk penanganan bencana.

Berita Rekomendasi

"Bantuan uang tunai tahap pertama sebesar 700 juta rupiah sudah diberikan, selebihnya masih menunggu hasil perhitungan," ujar Laksono.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), Syamsul Maarif, mengatakan data korban meninggal dunia akibat banjir yang melanda Manado yakni 18 orang. Sementara dua orang masih dinyatakan hilang dan pengungsi berjumlah 10 ribu. Kerugian lainnya adalah korban materi yakni 101 rumah hanyut, 1.000 rumah rusak berat dan ringan.

Tags:
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas