Anas Lepas Baju Tahanan KPK di Mobil
Meski melekat status tahanan KPK, Anas tak mengenakan baju tahanan. Anas melepas seragam berwarna oranye itu di mobil tahanan. Kenapa bisa?
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, yang menjadi tersangka dan tahanan KPK atas kasus Hambalang dan kasus lainnya hadir di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (21/1/2014) petang. Anas akan menjadi saksi kasus Hambalang atas tersangka mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora, Deddy Kusdinar, di pengadilan itu.
Ada pemandangan menarik di kemunculan Anas di tempat itu. Meski melekat status tahanan KPK, Anas tak mengenakan baju tahanan. Anas melepas seragam berwarna oranye itu di mobil tahanan.
Mengenakan kemeja batik berlengan panjang warna kuning, Anas secara tenang turun dari mobil tahanan. Ia pun mendapat sambutan dari sejumlah loyalisnya yang sudah berjam-jam menunggu kehadirannya.
Lebih dari itu, Anas tanpa mengenakan seragam tahanan KPK secara tenang memberikan pernyataan pers di balik sebuah meja bak konferensi pers pejabat negara.
"Terima kasih rekan-rekan sekalian. Hari ini saya dipanggil oleh JPU untuk menjadi saksi dari Pak Deddy Kusdinar. Saya tidak tahu relevansinya. Tetapi saya memang pernah dipanggil menjadi saksi ketika proses penyidikan," kata Anas membuka pernyataannya ke puluhan wartawan dari media cetak, elektronik, dan media online.
Setelah memberi pernyataan hampir 20 menit, petugas KPK menggiring Anas memasuki ruang tunggu saksi. Juru bicara KPK, Johan Budi, memberikan tanggapan atas kejadian Anas ini. Johan mengaku telah mengkonfirmasi Kepala Rutan KPK sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tahanan.
Bahwa, Anas mengenakan baju tahanan saat meninggalkan rutan dan menuju pengadilan. Dan ia mengakui Anas melepas baju tahanan itu.
"Tapi, waktu sidang memang dia tidak pakai. Tapi, disimpan di mobil tahanan ketika dia keluar mobil tahanan," kata Johan.
Pihak KPK pun akan melakukan evaluasi atas kejadian Anas ini. Sebab, meski hadir sebagai saksi, sejumlah tahanan KPK lainnya tetap mengenakan baju tahanan saat memasuki pengadilan. Seorang tahanan KPK diperkenankan tidak menggungkan baju tahanan saat berada di ruang sidang.
