Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Resmikan Bedah Rumah dan MCK Komunal di Wilayah Tapal Kuda

Djan Faridz meresmikan beberapa hasil pembangunan bedah rumah, sarana MCK Komunal serta rumah susun sewa di wilayah tapal kuda

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pemerintah Resmikan Bedah Rumah dan MCK Komunal di Wilayah Tapal Kuda
Menpera Djan Faridz 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz meresmikan beberapa hasil pembangunan bedah rumah, sarana MCK Komunal serta rumah susun sewa (Rusunawa) yang dibangun Kemenpera di sejumlah daerah tapal kuda di wilayah Jawa Timur.

“Kemenpera akan terus fokus membantu masyarakat untuk membangun serta memiliki rumah yang layak huni. Saya harap program ini bisa membantu masyarakat serta Pemda setempat untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal agar lebih layak huni,” ujar Djan Faridz, Selasa (21/1/2014).

Pada kegiatan tersebut, Djan Faridz memberikan bantuan 99 MKC Komunal dan 17 Rusunawa  di Pondok Pesantern se-Tapal kuda di Jawa Timur. Kemenpera juga memberikan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 700 unit rumah kepada warga Jember di tahun 2013.

Mereka yang mendapatkannya merupakan warga yang berpenghasilan kurang dari nilai upah minimum kabupaten (UMK) setempat yang tersebar di 15 desa di delapan kecamatan yakni Kecamatan Tempurejo, Ajung, Sukowono, Sumberjambe, Gumukmas, Puger, Sumberbaru dan Sukorambi di Jember.

Lebih lanjut, Djan Faridz menjelaskan, pemerintah pusat melalui Kemenpera sangat memperhatikan warga miskin di bidang perumahan. Pada saat awal dirinya menjabat sebagai Menpera, pemerintah hanya membantu sekitar 25 ribu rumah warga miskin untuk dibedah. Namun saat ini jumlahnya ditingkatkan menjadi 250.000 unit rumah per tahun sehingga lebih banyak masyarakat yang menerima bantuan tersebut.

“Kemenpera  juga sudah menyelesaikan 490 asrama pondok pesantren di seluruh Indonesia pada tahun 2013. Namun, dari sekitar 27 ribu Ponpes yang ada belum semuanya tersentuh program pemerintah dari Kemenpera. Saya harap tahun ini jumlah bantuannya bisa lebih ditingkatkan sehingga bantuan dari Kemenpera bisa dirasakan oleh masyarakat luas,” terangnya.

Terkait dengan bantuan BSPS, Menpera menerangkan besarnya bantuannya berupa uang yang disalurkan ke rekening penerima bantuan berkisar Rp 7,5 juta hingga Rp 15 juta perrumah, tergantung kondisi ketidaklayakan rumah yang akan dibedah.

BERITA REKOMENDASI

Sedangkan masyarakat yang memperoleh bantuan tersebut, berdasarkan hasil survei. Mereka merupakan masyarakat berpenghasilan dibawah UMK, memiliki tanah sendiri, harus sudah berkeluarga, dan sanggup membangun sendiri rumahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas